Selasa, April 15, 2008

Potret Pergaulan Era Global

Labibah Zain

WEB dan log (weblog) adalah media di mana pemiliknya menuliskan catatan pengalaman pribadi, opini berupa tulisan maupun gambar yang bisa terus diperbarui dan diakses melalui internet. Pemilik weblog-disebut weblogger-bebas mencurahkan pemikiran baik berupa tulisan maupun gambar di situ, melengkapi dengan desain yang diingini dan melengkapinya dengan fasilitas yang memungkinkan terjadinya interaksi antara pemilik dan pengunjung weblog-nya.

Pengunjung bisa memberi komentar terhadap isi weblog untuk menyatakan dukungan maupun kritik. Weblogger bisa juga memasang fasilitas shoutbox, di mana pengunjung bisa menyapa pemilik weblog tanpa harus takut ucapannya tak sesuai dengan posting di weblog-nya. Shoutbox lebih berfungsi sosial.

Weblog, yang pada awalnya merupakan tulisan-tulisan berupa What’s New dari seorang webmaster terhadap situs yang dibuatnya pada tahun 1993, kini berkembang pesat dengan berbagai variasinya. Pembuatnya bukan hanya webmaster, tetapi juga orang dari berbagai profesi. Bahkan, ibu rumah tangga pun ikut membuat weblog untuk berbagi pengalaman.

Blogger family (http://www.blogfam.com) yang berdiri sejak 6 Desember 2003 dengan anggota 850 orang merupakan salah satu wadah bagi para weblogger Indonesia. Sekitar 40 persen anggotanya ibu rumah tangga dan jumlah mereka semakin bertambah. Sebanyak 30 ibu rumah tangga berkewarganegaraan Indonesia di antaranya bersedia menjawab pertanyaan seputar fungsi dan manfaat weblog bagi kehidupan mereka yang saya paparkan berikut ini.

Catatan keluarga

Weblog berfungsi sebagai tempat menyimpan tulisan dan foto peristiwa keluarga, seperti proses kehamilan dan catatan perkembangan anak. Tulisan atau foto ini diharapkan bisa dilihat sanak keluarga yang secara geografis jauh dari tempat mereka berada.

Intan, ibu satu anak yang doktor matematika, mengatakan, "Saya ingin cerita keseharian anak, perkembangannya, dan segala hal tentang dia, supaya kalau besar dia bisa membayangkan seperti apa hidup dia waktu kecil di negara lain." Sedangkan Nining, ibu satu anak yang tinggal di Montreal, Kanada, mengatakan, "Blog berfungsi sebagai arsip keluarga."

Weblog sebagai catatan keluarga juga dirasakan Opie yang tinggal berjauhan dari suaminya. Baginya, weblog merupakan catatan keluarga tentang kehidupan sehari-harinya sehingga suaminya bisa tetap mengetahui apa saja yang dikerjakan walaupun berjauhan.

Weblog juga bisa berfungsi sebagai tempat menyegarkan pikiran dan menghilangkan stres dengan berbagai penyebab. Dengan menuangkan unek-unek dalam bentuk tulisan, stres bisa berkurang. Begitu juga dengan melihat-lihat weblog orang lain dan menyapa penghuninya, beban hidup terasa berkurang.

Kanada

Jessi yang tinggal di Kanada mengatakan, dengan ngeblog (istilah untuk segala aktivitas yang berkaitan dengan blog), dia bisa mengurangi stresnya. Sylvie yang juga pustakawan mengatakan, weblog bisa membantu menghilangkan kebosanan di dunia kerja, "Jadi, kalo bosan kerja dan gak produktif, ngintip blog orang dan blogfam! Setelah itu jadi produktif lagi!!" Renha, ibu muda di Jakarta, juga mengatakan weblog bisa menghilangkan stres karena dia bisa "ngomel-ngomel" mengeluarkan unek-uneknya di weblog-nya.

Weblog juga merupakan alternatif sosialisasi pada zaman global ini. "Saya tak perlu terjebak macet untuk berkomunikasi dengan teman-teman," kata Rieke, arsitek dan ibu dua anak laki-laki yang tinggal di Jakarta. Ibu-ibu yang mengisi angket semuanya setuju melalui weblog mereka bisa mendapat banyak teman tanpa dibatasi ruang dan waktu, saling menghibur jika ada di antara mereka yang kesusahan, dan saling berbagi kebahagiaan. Inilah yang disebut Inayati, ibu tiga anak di Jerman, sebagai silaturahmi virtual.

Fungsi informatif

Rata-rata ibu-ibu saling berbagi info lewat weblog mereka. Informasi itu bisa berupa resep makanan, obat-obatan, mengasuh anak, perjalanan, politik, kesusasteraan, buku, film, ekonomi, bahkan teknologi informasi. Banyak di antara mereka yang tadinya buta terhadap kode HTML dan desain weblog menjadi canggih dengan bertukar informasi sesama weblogger. Alice di Orlando mengatakan, dia jadi melek HTML gara-gara ngeblog.

Dayu dan Yana juga merasa bisa mengatasi virus komputer hanya dari informasi yang didapatkan di-weblog. Rata-rata weblogger saling membantu dan memberikan informasi yang dibutuhkan teman-teman sesama weblog-nya. Ros, dokter mata di Surabaya, mengatakan dia sangat senang bila bisa memberi informasi tentang kesehatan mata bagi pengunjung weblog-nya. Itha dan Hani menjadikan weblog-nya sebagai sarana berbagi informasi dan menjalin dunia selam dan laut. Sedangkan Inayati mengatakan, dia bisa mengetahui informasi terbaru maupun lama, khususnya pada blog yang sifatnya informatif.

Dengan beragam informasi yang didapatnya dari weblog ini, para ibu merasa well-informed dan dengan pengetahuan itu mereka merasa lebih bisa menghadapi kehidupan dengan lebih percaya diri.

Weblog juga menjadi sarana mengekspresikan diri baik dalam bentuk tulisan maupun gambar berupa desain layout itu sendiri. Rieke mengatakan, "Weblog adalah untuk menyalurkan hobi dalam otak-atik foto dan desain web." Hirta di Jerman mengatakan, weblog membuat mereka menjadi lebih kreatif karena bisa mengubah tata letak desain tanpa tergantung orang lain. Yanti, sarjana mesin di Bandung, mengatakan, dengan weblog, dia menyalurkan energi positif berupa pembuatan desain website, terutama ketika jenuh dengan pekerjaan kantor.

Untuk Ika yang mengikuti suami sering berpindah tugas memanfaatkan weblog untuk menyalurkan hobi masak dan membagi resep dengan teman weblkoogger, sementara Elsa di Belanda dan Liza di Bali memakai weblog sebagai penyaluran hobi menulis. Mereka sering menempel cerpen di weblog. Mereka kemudian menemukan komunitas untuk membuat cerita bersama yang rencananya akan diterbitkan dalam sebuah buku.

Pemberdayaan

Dengan kemampuan menulis ini dan dipublikasikan lewat weblog masing-masing, diharapkan suara perempuan dapat lebih terdengar atau sama kerasnya dengan suara laki-laki yang selama ini lebih mendominasi pendapat dalam pengambilan keputusan.

Weblog sudah menjadi bagian hidup bagi perempuan di zaman global. Dengan weblog, ibu-ibu dapat mencari alternatif menambah ilmu pengetahuan, bermasyarakat dan berekreasi tanpa harus melalui kontak fisik secara konvensional. Pola pergaulan perempuan di era global ini tidak berubah, hanya saja mengalami transformasi budaya dengan adanya weblog yang terhubung lewat koneksi internet.

Dengan melihat keefektifan media weblog ini mungkin sudah saatnya para aktivis jender di Indonesia memanfaatkannya sebagai media alternatif pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Labibah Zain Pendiri komunitas weblogger Indonesia blogfam (http://www.blogfam.com); Pemilik weblog http://www. serambirumahkita.blogspot.com; Pengajar Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Tidak ada komentar: